Peran Saka

Baru sadar, ternyata hari ini, 14 Agustus, adalah Hari Pramuka di Indonesia. Pasti sebagian adik-adik di SD dan sekolah menengah pada mengikuti kegiatan Perkemahan, hehe..jadi senyum-senyum sendiri kalo inget perkemahan jaman SD :)..

Omong2 soal kegiatan Pramuka, beberapa tahun lalu, Desa Pancot yang notabene kampung kecil itu pernah hingar bingar karena menjadi tuan rumah kegiatan Perkemahan antar Saka (Peran Saka).Kalo gak salah kegiatan itu dilaksanakan tahun 2002, kayaknya juga menjelang Hari Pramuka gini. Mengingat banyaknya Pramuka yang datang waktu itu, nampaknya itu kegiatan tingkat regional. Mereka yang datang berasal dari semua perwakilan daerah di Jawa Tengah.

Perkemahan dan semua kegiatan resmi dilaksanakan selama beberapa hari di Camping Lawu Resort, sebuah areal perkemahan di sebelah timur Desa Pancot. Sementara itu, para pramuka dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil dan tinggal di rumah-rumah warga Pancot. Tiap pagi mereka berangkat ke areal perkemahan dan pulang ke rumah warga pada sore harinya. Begitulah selama beberapa hari sampai kegiatan itu selesai.

Menyenangkan sekali mengingat suasana kampung kecil ini waktu itu. Desa yang biasanya sepi menjelang malam sontak berubah menjadi ramaaiii banget. Banyak pramuka berseragam yang berseliweran sepanjang jalan sambil ngobrol-ngobrol. Sementara itu, warga Pancot dari mulai Bapak-bapak, Ibu-ibu, dan pemuda-pemudinyapun juga gak kalah antusias. Mereka ramai-ramai mendirikan stand2 yang menyediakan makanan ringan maupun barang-barang lain yang sekiranya diperlukan para Pramuka. Yang paling bersemangat tentunya anak-anak muda karena mereka bisa "cuci mata" dan "pasang tampang" tanpa harus melancong ke luar rumah, hehe...

Namanya juga kegiatan terencana, banyak sekali hal-hal positif yang bisa dipetik dari acara seperti ini, baik bagi penduduk lokal maupun bagi para peserta yang datang. Buat warga Pancot, disamping mendapat hiburan dari banyaknya kegiatan para pramuka itu, mereka juga semakin mengenal apa arti Pramuka. Mereka jadi paham ketika anak-anaknya yang masih sekolah pamit ikut kegiatan kepramukaan, baik itu kemah atau jambore. Mereka juga merasakan antusiasme dan kepuasan tersendiri bisa menjamu ribuan tamu-tamu itu di rumah-rumah mereka yang sederhana. Sementara itu bagi para peserta, mengikuti kegiatan yang sedemikian meriah di daerah wisata Tawangmangu pastinya memberikan pengalaman tersendiri. Selain bertambah pengetahuan mereka tentang Pramuka dan Saka-nya, mereka juga mengenal langsung kehidupan penduduk lokal, bisa melihat dan merasakan plus minusnya tinggal di kampung kecil di lereng gunung :)

Siapa tahu aja ada salah satu dari pembaca yang nyasar ke blog ini adalah panitia atau peserta Peran Saka di tempat kami tersebut. Kalo bener, gimana kesan2 kalian?Pengin berkunjung ke kampung kecil ini lagi gak? kalian termasuk yang nangis atau yang tertawa puas waktu acara berakhir?hehehe....Namanya juga kebersamaan sesaat, mohon dimaafkan kalo ada pelayanan warga yang kurang berkenan di hati. Viva Peran Saka....!!! (SS).